Ukuran Penis Calon Anggota Polri Mesti Original

Keoriginalan ukuran penis jadi salah satu point syarat utama bagi pemuda Papua yg mau jadi anggota Polri. Jikalau ukuran penis tak ori lagi alias diperbesar dgn ramuan tradisional, alamat idaman jadi anggota Bhayangkara tinggal kenangan.

"Jadi seseorang cowok yg sedang tes jadi polisi bisa-bisa kandas
gara-gara ia memperbesar media kelaminnya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Bekto Suprapto.

hal tersebut diungkapkan Bekto dikala memberikan sambutan di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Bupati/Walikota & Musyawarah Gagasan Pembangunan Daerah (Musrenbang), Se-Papua, bertempat di Aula Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura,

Bekto mengemukakan, kasus kandasnya calon anggota Polri ini tidak sedikit terjadi di Papua. Bekto serta berpesan pada semua Bupati/Walikota di Papua, utk memperhatikan hal itu.

"Sebab kesehatan jadi perihal mutlak yg memastikan lulus tidaknya satu orang," katanya.

Husus utk pemuda original Papua, tes kognisi agak diturunkan. Tetapi perihal kesehatan masih jadi factor penting yg tidak mampu ditawar utk jadi anggota Polri.

"Yang tidak dapat ditawar yakni masalah kesehatan, seperti pembesaran penis, HIV/AIDS, penyakit gula, penyakit kelamin, & sekian banyak penyakit lain," ungkapnya.

Bekto mengimbau supaya pemuda Papua tak mengikuti tren memperbesar genital alat kelamin jikalau bercita-cita jadi seseorang polisi atau tentara, sebab dapat berpengaruh terhadap vitalitas kesehatan.